"Citilink sangat serius dalam menangani masalah ini, hingga saat ini pilot yang bersangkutan sudah dibebastugaskan hingga proses pemeriksaan selesai dan investigasi sedang dilakukan sesuai prosedur," ujar CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam keterangannya, Kamis (29/12/2016).
Albert juga mengatakan Citilink tidak mentoleransi tindakan pilot yang mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan. Dia menyebut pihak manajemen sudah mempersiapkan sanksi tegas lanjutan termasuk kemungkinan pemutusan hubungan kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 800 yang seharusnya bertolak pukul 05.00 WIB mengalami hambatan dan baru bertolak sekitar pukul 06.00 WIB. Keterlambatan itu dikarenakan insiden pilot yang ngelantur saat memberikan pengumuman awal jelang terbang.
Sejumlah penumpang mengeluhkan pilot yang ngelantur itu. Namun demikian, penerbangan dipastikan lancar.
Setelah itu, laporan masuk ke tim Citilink tentang hal itu. Tim Citilink lantas segera melakukan tindak lanjut dengan memeriksa pilot tersebut dan dilakukan penggantian pilot. (dkp/dhn)











































