Ini Penampakan Halte TransJ Ciledug-Tendean yang Dikritisi

Ini Penampakan Halte TransJ Ciledug-Tendean yang Dikritisi

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Kamis, 29 Des 2016 17:36 WIB
Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Jakarta - Halte Transjakarta Koridor 13 Ciledug-Tendean dinilai tak ramah pengguna. Letak halte yang terlalu tinggi dan tangga yang terlalu curam dinilai jadi titik masalahnya.

Halte tersebut terletak di Jalan Trunojoyo tepatnya di perempatan depan kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Saat ini halte tersebut telah selesai dibangun dan akan segera digunakan.

Terlihat lampu penerangan sudah terpasang. Ada pula pos pengamanan yang ada di bawah halte namun baru setengah jadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Penampakan Halte TransJ Ciledug-Tendean yang DikritisiFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
detikcom pada Kamis (29/12/2016) sore sempat mencoba naik ke halte yang bisa diakses dari dua sisi Jalan Trunojoyo itu. Tangganya terlalu curam dan bisa menyulitkan terutama para lanjut usia.

Untuk mencapai halte, ada 3 tingkat anak tangga. Hal ini pula yang membuat halte tak sepanjang halte Benhil-Semanggi yang dikenal sebagai halte Transjakarta paling panjang.

Curamnya anak tangga terutama terasa ketika turun. Jika cuaca hujan dikhawatirkan permukaan tangga yang terbuat dari besi menjadi licin dan membahayakan pengguna.

Ini Penampakan Halte TransJ Ciledug-Tendean yang DikritisiFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Pegiat tata kota dari Rujak Center For Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, mengkritisi halte tersebut. Ia mempertanyakan bagaimana ibu hamil hingga penyandang disabilitas bisa naik ke atas jika tangganya securam itu.

"Ini potensinya besar banget dan enggak semua penggunanya itu muda-muda. Harus dipikirkan bagi yang kurang, lanjut usia, dan disabilitas. Apakah ada halte seperti ini?" kata Elisa Sutanudjaja saat ditemui detikcom di lokasi halte.

Ini Penampakan Halte TransJ Ciledug-Tendean yang DikritisiFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
"Jika ngambil contoh dari Bogota, Kuritiba, itu kan enggak ada halte seperti ini. Prinsipnya transportasi massal itu mempercepat pemakai, ini bukan dan malah menghambat. Harus ada liftnya," jelasnya.

Elisa saat diwawancara memang setelah mencoba sendiri fasilitas Transjakarta itu. Bagi dia, fasilitas yang bagus pendukung lainnya pun harus diperbaiki pula.

Jalur Transjakarta Tendean-Ciledug ini memiliki panjang 9,3 kilometer dengan ketinggian jalan yang berbeda-beda di beberapa lokasinya. Pemerintah sendiri menargetkan penyelesaian proyek ini hingga akhir Desember 2016. (msl/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads