"Kami enggak bisa memastikan. Belum bisa dijadikan sebagai acuan resmi. Video itu sudah beredar, coba kita evaluasi juga dan itu (video) masuk ke dalam proses untuk menginvestigasi soal pilot," kata Albert di kantor Citilink Indonesia, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Kamis (29/12/2016).
Pihak Citilink akan melakukan investigasi terkait tindakan pilot yang ngelantur di dalam pesawat dan menyebabkan delay. Nantinya, hasil keseluruhan pemeriksaan dan investigasi akan dijadikan acuan untuk menindak tegas pilot tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Albert mengatakan kejadian ini baru pertama kali terjadi. Pihaknya akan melihat kembali rekam jejak dari pilot yang mulai terbang bersama Citilink sejak Maret 2016.
"Setahu kami ini (kejadian pilot ngelantur dan terlambat) baru kali ini saja. Belum ada report sebelumnya yang masuk ke Citilink mengenai captain ini. Dia (pilot) dites di Citilink Februari 2016 dan terbang Maret 2016. Tapi pilot itu sudah cukup lama karena sudah menjadi captain di airline yang lain," paparnya.
Pesawat dengan nomor penerbangan QG 800 itu sedianya bertolak pukul 05.00 WIB. Karena insiden itu, pesawat baru bertolak sekitar pukul 06.00 WIB. Penerbangan dipastikan lancar.
Sejumlah penumpang mengeluhkan pilot yang ngelantur saat memberikan pengumuman awal jelang terbang ini. Begitu mendapatkan laporan itu, tim Citilink lantas segera melakukan tindak lanjut. Mereka memeriksa pilot tersebut dan dilakukan penggantian pilot. (nkn/fjp)











































