Alfin tiba di RS Polri pada sekitar pukul 15.35 WIB, Kamis (29/12/2016). Menutupi wajahnya dengan kain kaos warna putih, Alfin tampak diantar menggunakan mobil Subdit Umum (Jatanras) Polda Metro Jaya ke ruang IGD RS Polri.
Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) Kombes Yusuf Mawadi mengatakan, Alfin akan menjalani pemeriksaan medis. Namun Yusuf belum mengetahui kondisi kesehatan terkini Alfin yang ditangkap pada Rabu (28/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Alfin ditangkap di Villamas Indah blok C, Bekasi Utara, pada Rabu (28/12) petang karena ikut terlibat dalam perampokan disertai penyekapan sadis di rumah Dodi Triono di Pulomas, Jaktim. Akibat penyekapan, ada 6 orang tewas dan 5 orang lainnya mengalami luka.
Terkait kasus perampokan Pulomas, polisi lebih dulu menangkap Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang saat bersembunyi di rumah kontrakan di Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12) siang. Ramlan tewas karena kehabisan darah setelah kakinya ditembak polisi, sedangkan Erwin masih menjalani perawatan medis di RS Polri.
Ramlan merupakan pelaku yang paling dominan beraksi melakukan perampokan di rumah Ir Dodi Triono. Ramlan mengunci pintu kamar mandi saat menyekap 11 orang.
Selain itu, polisi menangkap R alias Ucok di Bekasi karena menyembunyikan kakaknya, Ramlan, setelah beraksi di Pulomas. Meski tak ikut dalam pembunuhan di rumah Dodi, Ucok merupakan buron kasus pencurian dengan kekerasan serta perampokan.
(fdn/tor)