"Penting sekali, wakil rakyat kan dia," kata Agus saat ditanya wartawan di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (29/12/2016).
APBD DKI 2017 yang disusun oleh Pemprov DKI dan DPRD menjadi sorotan setelah ada beberapa anggaran yang akhirnya dicoret oleh Kemendagri. Beberapa anggaran yang dicoret antara lain anggaran untuk kolam ikan hingga renovasi rumah Ketua DPRD DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menegaskan bahwa hubungan yang dilandasi saling percaya antara eksekutif dan legislatif adalah hal yang penting. Jika terpilih jadi gubernur DKI, dia akan mengutamakan asas kepatutan dalam mengelola dan menentukan APBD.
"Yang jelas harus ada asas kepatutan dalam mengelola birokrasi, ada asas kepatutan. Tujuannya yang paling penting adalah segala sesuatu yang kita berikan untuk rakyat harus ada prinsip efektifitas dan efisiensi harus kita penuhi dalam mengelolanya," ujarnya.
Baca Juga: Ahok Bongkar Siasat Oknum DPRD Masukkan 'Dana Siluman' di APBD
Soal pokir ini merupakan salah satu penyebab retaknya hubungan Ahok, yang saat itu merupakan Gubernur DKI aktif, dengan DPRD DKI pada Maret 2015 lalu. Ahok saat itu menuding DPRD DKI menyisipkan banyak anggaran 'siluman' lewat pokir ke APBD DKI. Tudingan itu sudah ditepis oleh DPRD DKI.
Baca Juga: Ahok Waspadai Dewan 'Susupkan' Pokok Pikiran di APBD, DPRD: Itu Sah
(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini