Keluarga Ingin Ambil Jenazah Perampok Pulomas Ramlan Butarbutar

Keluarga Ingin Ambil Jenazah Perampok Pulomas Ramlan Butarbutar

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 29 Des 2016 15:31 WIB
Keluarga Ramlan Butarbutar (Cici Marlina Rahayu/detikcom)
Jakarta - Keluarga berniat mengambil jenazah Ramlan Butarbutar, 'kapten' perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Mereka ingin segera memakamkan Ramlan.

"Ini hanya upaya keluarga mengambil mayatnya (Ramlan). Segala sesuatu, suatu tindak kekerasan mengakibatkan kematian orang, itu lazim, itu risiko perbuatan, yang kita sesalkan, tidak niat membunuh," ungkap pria yang mengaku kakak sepupu Ramlan ini di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016). Kakak sepupu Ramlan ini didampingi seorang pria dan seorang perempuan yang disebut sebagai istrinya.

Pria yang mengaku kakak sepupu Ramlan ini tak mau mengungkap namanya. Dia juga tak mau difoto. Pria itu menuturkan keluarga berharap diberi kesempatan melihat jenazah Ramlan, yang kini terbujur kaku di kamar jenazah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kami hanya mau minta, tidak lebih. Kami berupaya meminta melihat mayatnya. Jadi detail masalah itu cukup sampai di sini. Jika mereka itu mengajukan saya ke Polres ya kami ke Polres. Bagaimana mayat itu bisa kami ambil, saya sudah ke rumah sakit, saya di arahkan ke sini, saya hanya ingin melihat fisiknya," ujar pria itu.

Ramlan akan dimakamkan di mana? "Tergantung di mana kuburan yang bisa menampungnya, mau di Pondok Rangon, mau di mana," jawab pria itu lagi.

Ramlan Butarbutar tewas kehabisan darah setelah kakinya ditembak oleh polisi. Ramlan ditembak karena melawan polisi dengan pedang.

Bersama rekannya, Erwin Situmorang, yang juga pelaku perampokan Pulomas, Ramlan dibekuk di tempat persembunyiannya di rumah kontrakan di Rawalumbu, Bekasi, pada Rabu (28/12) siang. Erwin juga mengalami luka tembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dari kejaran polisi dan masih dirawat di RS Polri. (aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads