Soal Reshuffle, Nama Rini Soemarno Kembali 'Digoyang'

Soal Reshuffle, Nama Rini Soemarno Kembali 'Digoyang'

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 29 Des 2016 15:12 WIB
Soal Reshuffle, Nama Rini Soemarno Kembali Digoyang
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Isu reshuffle terus menguat walaupun sudah dibantah Presiden Joko Widodo. Nama Menteri BUMN Rini Soemarno pun kembali dikabarkan masuk daftar yang akan diganti.

"Oh iya kalau itu sudah jelas. Dari dulu dievaluasi kan, tapi evaluasinya cukup buruk," ungkap politikus PDIP Darmadi Durianto saat berbincang, Kamis (29/12/2016).

Menurut Darmadi, kinerja Rini dianggap tidak baik. Itu banyak terlihat dari berbagai resistensi terhadap Rini, termasuk dari sesama menteri di Kabinet Kerja, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sri Mulyani juga sering menyerang. Kita di DPR kita juga sering menyerang. Tapi itu sudah kita berikan jauh-jauh hari sebelumnya," kata anggota Komisi VI DPR itu.

Rini Soemarno hampir selalu diterpa angin setiap kali ada isu reshuffle. Namun, saat ada perombakan kabinet, nama Rini selalu aman.

"Saya pikir kalau memang sulit diganti oleh Presiden Jokowi untuk Bu Rini, mungkin harus disiapkan Wakil Menteri BUMN yang kuat," ujar Darmadi.

Ada sejumlah hal yang disorot oleh Darmadi mengenai alasan Rini layak diganti. DPR sendiri kerap bertentangan dengan mantan anggota timses Jokowi itu. Bahkan DPR menolak kedatangan Rini ke parlemen.

"Termasuk salah satu yang dievaluasi cukup keras karena Sri Mulyani banyak memberikan kritik-kritik soal kinerjanya, banyak minta uang dan sebagainya," ucap Darmadi.

"Dividen yang disetor juga hanya Rp 37 Triliun. Bandingkan dengan APBN yang dikucurkan ke BUMN. Itu Menteri BUMN harus segera dikoreksi," sambung dia.

Darmadi sendiri juga sudah membocorkan nama-nama menteri yang tengah dipertimbangkan untuk diganti oleh Presiden Jokowi. Mereka adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perindustrin Airlangga Hartarto, dan Mendikbud Muhadjir Effendy.

"Tiga kementerian yang kita sebut tadi. Menteri Perindustrian, iya (Mendikbud dan Menteri Pertanian). Ini yang akan dievaluasi dan memang sedang dievaluasi untuk apakah perlu di-reshuffle atau tidak. Visi ke depan menteri-menteri itu belum jelas terlihat," terang Darmadi.

Nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki juga belakangan santer terdengar akan diganti. Namun Darmadi mengaku belum mendengar soal ini.

"Kalau KSP saya nggak dengar itu. Itu kan di luar departemen. Tapi yang berhubungan dengan Nawacita, terutama Nawacita ke-6 ya. Mewujudkan kemandirian ekonomi, pertanian, dan masalah kedaulatan pangan," ucapnya. (elz/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads