Ikan koi milik keluarga Dodi ditemukan mati mengambang di kolam yang letaknya di halaman rumah mewah di Pulomas Utara Nomor 7A, Jakarta Timur, itu pada Rabu (28/12/2016). Ikan-ikan lucu itu ditemukan mati dua hari setelah pembunuhan sadis tersebut terjadi. Ketika itu, polisi hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Oh itu ikan koi itu dikeluarin karena mati. Nggak ada kaitannya sama peristiwa pidana," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana kepada detikcom, Kamis (29/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kan untuk proses itu kan pakai infrared, jadi lampu-lampu harus dimatikan biar kelihatan. Nah ikan di kolam itu kan pakai gelembung itu kan pakai listrik. Jadi setelah listrik dimatikan, otomatis gelembung udara di kolam juga mati," paparnya.
Polisi tidak menyadari hal itu. Ikan-ikan itu pun baru diketahui mati keesokan harinya sehingga langsung dievakuasi. "Kami sudah bilang ke anaknya dan anaknya memaklumi, tidak apa-apa katanya," ujar Sapta.
Selain ikan koi, Sapta mengatakan mendiang Dodi memiliki peliharaan ikan arwana yang disimpan di dalam akuarium. Beruntung, lanjut dia, ikan arwana tersebut masih hidup. "Terus punya kucing Anggora juga. Cuma waktu kami ke TKP itu nggak ada kucingnya. Mungkin waktu kami datangkan K-9 (anjing pelacak) ke TKP, itu kucing ketakutan terus lari keluar. Ada yang lihat kucing itu lari," cerita Sapta.
(aan/fdn)