Kemenkum HAM Lacak Pekerja Asing Nakal Lewat Barcode di Paspor

Kemenkum HAM Lacak Pekerja Asing Nakal Lewat Barcode di Paspor

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Kamis, 29 Des 2016 12:29 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 7.887 pekerja asing dideportasi sepanjang 2016 karena menyalahi aturan. Kementerian Hukum dan HAM akan terus melacak pekerja-pekerja nakal lainnya melalui barcode yang ada di paspor.

"Kita juga sedang mengembangkan aplikasi bagaimana caranya melacak, jadi paspor ada barcode, sehingga kita tahu di mana harus kita cari, tinggal develop saja," kata Menkum HAM Yasonna Laoly saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).

Yasonna membantah soal isu 10 juta pekerja China yang masuk Indonesia. Ia menantang penyebar berita hoax tersebut untuk menunjukkan data yang dia punya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan provokasi karena akan kami tindak, kecuali kalau bisa memberikan datanya, it's ok. Kami melihat ada maksud lain, ada unsur provokasi, sekarang ini terlalu banyak hoax, kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan akan kami tindak serius," tegasnya.

Yasonna kemudian menyinggung peraturan bebas visa untuk beberapa negara. Menurutnya, itu untuk tujuan pariwisata.

"Masa Indonesia segede ini, banyak destinasi, jumlah wisatawannya kalah dengan Malaysia, di Malaysia itu lebih bebas lagi, bahkan dari negara ketiga bisa masuk lagi ke mereka, lebih bebas. Singapura juga begitu," tutur Yasonna.

"Yang penting pengawasan, kalau ada orang asing 9 juta yang masuk, yang keluar juga harus 9 juta, bahkan lebih besar yang keluar. Masuk dan keluar itu harus seimbang," imbuhnya. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads