"Yang jelas (KJP) harus sesuai peruntukan, mencegah di luar peruntukannya. Tentang tunai atau tidak masih banyak formula yang masih bisa diolah. Saya tak mau buru-buru bilang tunai atau tidak," ujar Agus di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (28/12/2016).
Yang terpenting bagi Agus, KJP itu dapat digunakan dan diberikan tepat sasaran. Dia lalu berjanji jika ekonomi Jakarta meningkat, besaran KJP akan ditambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meningkatkan ekonomi Jakarta untuk meningkatkan besaran KJP dan KJS. Itu keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesempatan pendidikan dan kesehatan," ujarnya. (gbr/imk)











































