"Belum ada (pemanggilan). Lebih pada pendalaman kebenaran dari informasi itu. Yang caranya adalah mengumpulkan bahan keterangan, mengumpulkan informasi yang relevan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (28/12/2016).
Saat ini polisi masih mencari tahu detail proses bantuan dari Indonesia ke Suriah tersebut.
"Itu menjadi bagian informasi yang saat ini sedang didalami, bagaimana proses pengumpulan bantuan, bagaimana pengiriman, ditujukan kepada siapa, dalam rangka apa bantuan itu. Itu masih banyak data informasi yang harus dikumpulkan," jelasnya.
Informasi ini bermula dari video yang menggambarkan, setelah kelompok teroris Jaysh Al-Islam kabur dari Aleppo, para warga sipil Aleppo menemukan gudang logistik berupa makanan dan minuman yang dikirim dari Indonesia dan ditinggalkan oleh kelompok tersebut.
(rvk/rvk)