Azriel Hermansyah Kaget Diona Jadi Korban Pembunuhan di Pulomas

Azriel Hermansyah Kaget Diona Jadi Korban Pembunuhan di Pulomas

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 28 Des 2016 13:29 WIB
Foto: Andhika Prasetya/detikcom
Jakarta - Putra penyanyi Anang Hermansyah, yakni Azriel, tak menyangka atas kematian Diona Arika Andra Putri (16), korban pembunuhan keji di Pulomas. Azriel mendapatkan informasi dari teman sekolahnya.

"Ini info ada kejadian ini dari teman-teman sekolah. Kaget juga, tak percaya, baca berita juga sama begitu. Saya ke sini inisiatif sendiri," ujar Azriel di TPU Tanah Kusir, Jl RC Veteran, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).

Seperti diketahui, Diona pernah satu sekolah dengan Azriel di SMA Bhakti Mulia 400 saat kelas X. Kemudian Diona pindah ke SMA Al-Azhar Kelapa Gading.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kenal dari kelas satu, sering ngobrol juga dengan Diona," imbuh putra Krisdayanti ini.

Azriel menilai Diona sebagai anak yang kalem. "Dia anaknya baik dan pendiam. Dahulu juga saya pernah kerjain dia, makanya saya juga sedih atas meninggalnya dia," paparnya.

Rena, yang merupakan teman Diona di SMA Al-Azhar Kelapa Gading, juga tidak menyangka atas kematian putri arsitek Ir Dodi Triono ini. Komunikasi terakhir Rena dengan Diona yaitu melalui media sosial Instagram.
Azriel Hermansyah Kaget Diona Jadi Korban Pembunuhan di PulomasFoto: Andhika Prasetya/detikcom

"Waktu itu dia nge-post foto waktu maskeran, saya komen 'hantuuu'. Saya juga sering main ke rumahnya. Terakhir bertemu sehabis UAS," kata Rena.

Saat ini, Diona sudah dikebumikan bersama ayahnya Ir Dodi bersama saudarinya Dianita Gemma Dzalfayla (9), yang juga menjadi korban pembunuhan di Pulomas. Satu per satu keluarga dan kerabat meninggalkan TPU Tanah Kusir.

Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi di rumah Dodi. Dodi bersama 10 orang lainnya disekap di kamar mandi rumah.





(dkp/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads