Penjelasan Pengelola GBK soal Ir Dodi Korban Pembunuhan Pulomas

Penjelasan Pengelola GBK soal Ir Dodi Korban Pembunuhan Pulomas

Kartika S Tarigan - detikNews
Rabu, 28 Des 2016 12:01 WIB
Ir Dodi Triono (Instagram/@dianitagemma)
Jakarta - Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) membantah keterlibatan Ir Dodi Triono dalam proyek renovasi Stadion Utama GBK. Ir Dodi, yang merupakan korban pembunuhan sadis di Pulomas, disebut sebagai mitra lama PPK-GBK.

Hal itu didasari keterangan tertulis Humas PPK-GBK, seperti dikutip detikcom, Rabu (28/12/2016). Dalam keterangan itu, pihak GBK menjelaskan duduk perkara dan posisi Ir Dodi. Keterangan itu dikeluarkan terkait dengan sejumlah pemberitaan yang beredar di media massa.

Sejumlah poin yang disampaikan GBK di antaranya ucapan belasungkawa yang disampaikan terhadap kasus yang menewaskan 6 orang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manajemen PPK-GBK turut prihatin dan menyampaikan dukacita mendalam atas musibah yang menimpa Ir Dodi Triono dan keluarga. Semoga almarhum dan keluarga yang wafat diterima di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan," tulis Humas GBK.

Melalui keterangan itu, GBK juga menyebut Ir Dodi merupakan salah satu mitra kerja lama PPK-GBK dan berencana mengembangkan sebagian area GBK yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan renovasi GBK dalam rangka Asian Games 2018.

"Terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ir Dodi Triono adalah pemenang tender proyek renovasi SUGBK, sepanjang yang kami ketahui, almarhum tidak ada hubungan kerja langsung dalam proyek dimaksud," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ir Dodi disebut-sebut sebagai pemenang tender proyek renovasi gedung Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat. Hal itu diungkapkan oleh adik ipar Dodi, Dewi.

"Dia pemimpin proyek di Senayan, GBK, tapi izinnya belum keluar. Tender sudah dimenangkan," ujar Dewi kepada wartawan di RS Kartika Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).


(kst/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads