Ketua Panitia JIFFINA 2017, Endro Wardoyo, mengatakan pameran ini akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 13-16 Maret 2017. Pameran ini akan dikunjungi para buyer lebih dari 60 negara.
"Pameran ini menargetkan transaksi sebesar 300 juta USD," kata Endro dalam launching JIFFINA 2017 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Selasa (27/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JIFFINA 2017 di Yogyakarta juga menjadi momentum persiapan beroperasinya bandara baru di Kulonprogo. Jadi, setelah bandara tersebut beroperasi, para pelaku usaha di bidang furnitur dan kerajinan akan menjadi stakeholder yang menentukan bagi arus ekspor-impor di Yogyakarta. Sebab, Yogyakarta mempunyai prasyarat bagi tumbuhnya industri mebel dan kerajinan sebagai penyumbang ekspor terbesar setelah tekstil dan kulit olahan.
"Tema pameran hendaknya ada tindak lanjut untuk mengembangkan industri kreatif yang berbasis pada ragam kerajinan etnik-etnik nusantara. Pameran diharapkan mampu mendorong kebangkitan industri mebel dan kerajinan sebagai bagian dari industri kreatif dunia," ujar Sultan dalam launching pameran JIFFINA. (elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini