Kadernya Dukung Anies-Sandi, NasDem Siapkan Langkah Hukum

Jakarta - Pasangan calon Pilgub DKI 2017 Anies Baswesan-Sandiaga Uno mendapat dukungan dari sejumlah kader partai NasDem. Dukungan tersebut langsung mendapat respons dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Bestari Barus. Dia menyampaikan poin pernyataan yang salah satunya adalah NasDem tetap mendukung pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilgub DKI 2017.

"NasDem sebagai parpol pendukung bersikap jelas, tegas dan all out dalam Pilkada DKI dan tidak bergeser sedikit pun dalam mendukung Basuki-Djarot untuk dapat terpilih kembali sebagai Gubernur-Wakil GubernurDKI Jakarta periode 2017-2022," ujar Bestari dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (27/12/2016).

Bestari menegaskan seluruh pengurus dan kader wajib melaksanakan perintah partai. Sanksi tegas menanti bagi mereka yang melanggar.

"Struktur dan kader yang tidak melaksanakan perintah Partai akan diberikan sanksi organisasi yang tegas, termasuk pemberhentian sebagai anggota," tegas Bestari.

Baca Juga: Didukung Kader NasDem, Sandiaga: Kita Dapat Suntikan Vitamin

Bagi kader yang diberhentikan tidak berhak mengatasnamakan partai lagi, melainkan sebagai dukungan secara pribadi. Bestari mengimbau Anies dan Sandiaga tetap menjunjung etika.

"Saudara Anies dan Saudara Sandi agar menjunjung etika politik dengan tidak melakukan gerakan yang memecah belah partai politik. Bahwa kegiatan kegiatan lain yang dilakukan oleh pribadi bukanlah menjadi tanggung jawab NasDem secara institusi," imbuh Bestari.

Bestari menyatakan NasDem menyiiapkan langkah hukum kepada oknum yang terlibat. "Kami mempersiapkan tindakan hukum kepada para oknum yang menggunakan nama NasDem tanpa izin dan juga kepada fasilitatornya terkait penyalahgunaan nama partai NasDem," papar Bestari.

Sebelumnya, dukungan tersebut terungkap saat Sandiaga menerima deklarasi dukungan dari sejumlah kader NasDem. Pembacaan deklarasi diwakili oleh Ketua DPC NasDem Jatinegara Saefudin di Pendopo Anies-Sandi, Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan, Selasa (27/12). Saefudin menyebut dukungan ini bagian dari aspirasi. Dia pun berharap pengurus DPP dan DPW NasDem memaklumi keputusan tersebut.

"Kami ingin memilih pemimpin yang sopan, jujur, dan berpihak sama rakyatnya. Kami sedih jika ada pemimpin yang arogan sama rakyatnya," kata Saefudin, seperti disampaikan lewat keterangan pers dari timses Anies-Sandiaga. (dkp/imk)