Usai Sidang, Ahok Sempatkan Cek Kawasan Rawan Banjir di Pasar Rebo

Jakarta - Sidang kasus dugaan penistaan agama yang dijalaniBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mengganggu aktivitas kampanye cagub DKI Jakarta tersebut. Seusai sidang, Ahok melakukan blusukan ke daerah banjir di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Ahok datang sekitar pukul 14.45 WIB dan langsung mendengarkan keluhan banjir dari warga sekitar. Warga mengeluh di sekitar lingkungannya sudah seperti lautan.

"Pak di sini kalau sudah banjir kayak lautan, Pak. Di sini rutin Pak banjirnya," kata warga kepada Ahok di lokasi blusukan, Selasa (27/12/2016).

"Agustus kemarin di sini banjir gede banget, Pak. Saya sudah tinggikan 80 cm, tapi hampir masuk Pak," keluh warga lain kepada Ahok.

Ahok blusukan di Pasar Rebo. (Bisma Alief/detikcom)

Ahok, yang mendengar keluhan warga, mengatakan akan membereskan permasalahan banjir di wilayah tersebut. Menurut Ahok, permasalahan utama di wilayah itu adalah ukuran sungai yang kecil, tapi arus sungai yang masuk sangat besar. Nantinya, Ahok akan mencoba memotong aliran sungai itu dengan sodetan agar bisa dibelokkan ke sungai yang lebih besar.

"Volume sungai di sini sudah enggak kuat kampung air. Nanti coba saya cegat alirannya supaya enggak masuk ke sini," kata Ahok kepada warga.

Selain itu, Ahok mengatakan saat ini curah hujan di daerah Puncak dan Bogor sedang tinggi. Hal tersebut membuat volume air bertambah dan arus air menjadi deras. Ahok mengatakan aliran air akan dialihkan ke Banjir Kanal Timur (BKT) dan Sungai Ciliwung.

"Curah hujan dan kiriman air lagi tinggi sekarang. Saya sudah suruh orang saya, saya mau potong (aliran sungai). Enggak mungkin bongkar rumah atau masukkan alat berat ke sini. Saya mau potong supaya enggak masuk ke sini, mau dialihkan ke sungai yang lebih gede. Ada BKT atau buang ke Ciliwung juga aman. Ciliwung relatif aman. Manggarai enggak pernah siaga satu lagi sekarang," papar Ahok.

"Jakarta enggak boleh banjir lagi," tutupnya. (bis/imk)