Ini Video Pria Mengamuk di Pesawat yang Diikat Penyanyi Richard Marx

Jakarta - Seorang pria mabuk bikin ulah di pesawat Korean Air yang ditumpangi penyanyi pop Amerika Serikat (AS), Richard Marx. Pelantun lagu hits 'Right Here Waiting' itu ikut membantu kru pesawat mengikat pria tersebut. Video peristiwa ini menjadi viral di YouTube.

Dilihat detikcom, Selasa (27/12/2016), video peristiwa ini menjadi viral di YouTube dan Facebook. Di YouTube, salah satu akun yang mengunggah peristiwa tersebut adalah akun JB PD.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (20/12) lalu di pesawat Korean Air KE 480, yang mengudara dari Hanoi, Vietnam, menuju Seoul, Korea Selatan. Pria ini mengamuk dan menyerang penumpang serta kru pesawat.

Di video tersebut, seorang pemuda yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam terlihat mengamuk. Dua pramugari Korean Air dan seorang pria pun berupaya menghentikan tindakan pria itu. Mereka berupaya mengikat pria tersebut di tempat duduknya.

Richard Marx mengikat penumpang yang membuat keributan di dalam pesawat. (Facebook/Richard Marx)

Pria WN Korea Selatan ini marah dan berteriak serta membentak. Bahkan dia melakukan tindakan tidak terpuji dengan meludahi wajah pria yang mengikatnya beberapa kali. Dia juga menendang pria itu dan seorang pramugari.

Pria ini terus memberontak di dalam pesawat. Richard Marx dan para penumpang lainnya pun kemudian turun tangan mengikat pria ini. Marx ada di dalam pesawat bersama istrinya, Daisy Fuentes, dan posisi duduknya dekat dengan pria ini. Sayangnya, di video ini, aksi Marx tersebut tidak terekam. Namun Marx mem-posting foto-fotonya lewat akun Twitter-nya.

Media Korea Times menyebut pria ini langsung diamankan polisi sesaat setelah pesawat mendarat di Seoul. Dia disebut bernama Im (34), anak seorang pengusaha kaya raya. Saat peristiwa itu terjadi, dia sedang mabuk karena menenggak dua gelas minuman keras wiski.

Marx termasuk satu dari beberapa penumpang dan kru yang berusaha mengikat pria tersebut. (Twitter/@richardmarx)

Marx lewat akun Facebook-nya mengkritik insiden itu, bagaimana Korean Air menangani situasi. Dia menyebut insiden itu kacau dan berbahaya serta menuduh kru Korean Air 'sangat tidak terlatih'.

""Mereka tak benar-benar bisa mengendalikannya. Mereka tidak tahu bagaimana menggunakan penyetrum dan mereka tidak tahu bagaimana mengikatkan tali pada pria itu (dia lepas dari ikatan sampai tiga kali)," kata Marx.

"Kru pesawat yang semuanya perempuan tak tahu harus berbuat apa dan tidak dilatih cara menangani orang psikopat ini dan dia baru bisa tenang setelah saya dan beberapa penumpang pria lainnya turun tangan... Korean Air harus diberi sanksi karena tidak tahu caranya menangani insiden seperti ini tanpa campur tangan penumpang," sambungnya.


(hri/hri)