"Tadi kira-kira pukul 08.00 WIB, pesawat sudah sampai di Singapura, mau landing. Ternyata nggak jadi landing dan dipindahkan ke Batam," jelas Andre, salah satu penumpang JT 152, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (27/12/2016), pukul 10.15 WIB.
Pesawat JT 152 itu berangkat dari Jakarta tepat waktu, pukul 06.15 WIB, dan seharusnya tiba di Singapura pukul 08.00 WIB atau pukul 09.00 waktu Singapura. Andre gemas karena nyaris mendarat namun tak jadi. Rupanya pilot menginformasikan kepada penumpang bahwa ada masalah teknis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga dihubungi detikcom pukul 10.15 WIB, Andre dan penumpang lainnya sudah berada di Batam selama 2 jam lebih. Penumpang, imbuh Andre, sudah diberikan snack karena pengalihan penerbangan ini.
"Katanya pesawat diganti dari Surabaya, mau ke Medan, dialihkan dulu ke Singapura," jelasnya.
Pihak Lion Air, yang dimintai konfirmasi detikcom, melalui Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin, membenarkan ada pengalihan pesawat Lion Air Jakarta-Singapura ke Batam.
"Memang betul ada divert ke Batam. Pesawat sedang penerbangan ke Singapura, ada lampu indikator yang menyala. Demi keamanan dan keselamatan penerbangan, divert ke Batam untuk dilakukan pengecekan," kata Andy, yang dihubungi sekitar pukul 10.45 WIB.
Andy menambahkan penumpang akan diberangkatkan ke Singapura dengan pesawat pengganti dan sedang panggilan boarding alias naik ke pesawat. Pesawat awal yang mengalami masalah teknis akan dilakukan perbaikan dan pengecekan di pusat perawatan pesawat Lion Air di Batam. (nwk/tor)