Anggaran Cair, TNI AU Tetap Beli Helikopter AW 101

Anggaran Cair, TNI AU Tetap Beli Helikopter AW 101

Dhani Irawan - detikNews
Selasa, 27 Des 2016 10:44 WIB
Dok. AgustaWestland A Finmeccania Company (www.agustawestlad.com)
Jakarta - TNI Angkatan Udara (AU) membeli helikopter AgustaWestland (AW) 101. Padahal, awalnya pembelian heli tersebut sempat ditolak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(Baca juga: Jokowi Tolak Rencana Pembelian Helikopter VVIP oleh TNI AU)

Namun pihak TNI AU memberikan penjelasan bahwa anggaran pembelian heli itu sudah disetujui. Jadi, menurut TNI AU, tidak ada yang salah dengan pembelian heli tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa TNI AU tidak mungkin membeli pesawat sendiri tanpa ada persetujuan dari pemerintah. Anggaran itu keluar kan dari Kementerian Keuangan," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Jemi Trisonjaya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (27/12/2016).

"Bintang dicopot itu pasti sudah ada persetujuan dari beberapa stakeholder. Nah itu saja penjelasan dari kita. Jadi nggak mungkin kita mengadakan pesawat sendiri sebenarnya, kalau misalkan tidak ada persetujuan," imbuh Jemi.

Maksud 'bintang dicopot' dari Jemi itu adalah daftar pembelian yang disetujui sehingga 'tanda bintang' itu dicopot dari daftar tersebut. Jemi kembali menegaskan bahwa anggaran yang turun itu dipastikan untuk pembelian yang telah diajukan sebelumnya, yaitu pembelian heli AW 101 tersebut.

(Baca juga: Soal Penolakan Heli VVIP, Panglima: Kalau Presiden Bilang Batal ya Batal)

"Anggaran turun kan tidak mungkin untuk pembelian lainnya. Pencabutan bintang itu pasti sudah ada penggunaannya. Logika gitu sajalah," ucapnya.

Tentang pembelian heli AW 101 itu pernah dibahas Presiden Jokowi, yang kemudian memutuskan untuk menolaknya. Namun saat itu heli tersebut hendak difungsikan untuk kepresidenan dan VVIP (very very important person) tersebut. Sedangkan untuk pembelian saat ini, TNI AU menyebut heli itu akan difungsikan untuk militer dan kepentingan search and rescue (SAR). (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads