Pengemis yang diketahui bernama Tedy (38) itu sebelumnya pernah diamankan oleh petugas. Namun ia belum jera sehingga tetap melancarkan aksi mengemisnya dengan modus tangan buntung.
"Kini Tedy kembali dijangkau oleh petugas P3S Jakarta Barat di tempat yang sama," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Salamun dalam keterangannya, Senin (26/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedy, yang merupakan warga Cengkareng, sehari-hari tinggal di kolong Jembatan Olimo. Atas perbuatannya, dia kembali masuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya untuk mendapatkan pembinaan.
Salamun mengimbau seluruh warga Jakarta agar tidak memberi uang kepada pengemis. Salamun menyarankan agar warga menyalurkan bantuan kepada lembaga-lembaga resmi.
"Petugas P3S sudah beberapa kali menjangkau Tedy, tapi tidak membuat Tedy jera. Setiap hari dari hasil mengemis bisa mengumpulkan Rp 30 ribu sampai Rp 150 ribu," pungkasnya. (ega/asp)