Akom akan Pertimbangkan Tawaran Jadi Menteri, Sekjen Golkar: Itu Urusan Dia

Akom akan Pertimbangkan Tawaran Jadi Menteri, Sekjen Golkar: Itu Urusan Dia

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 26 Des 2016 15:54 WIB
Sekjen Golkar Idrus Marham duduk di tengah. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar dan eks Ketua DPR, Ade Komarudin (Akom), akan mempertimbangkan jika ditawari menjadi menteri. Partai Golkar menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

"Jadi kalau ada pernyataannya bila ditawari, itu urusannya Saudara Akom, tapi dari Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi karena konstitusi memberikan hak prerogatif terhadap Presiden," jelas Sekjen Golkar Idrus Marham saat jumpa pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/12/2016).

Golkar menegaskan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Idrus menambahkan tidak ada tawar-menawar kursi menteri antara Golkar dan pihak Istana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalan ada tawaran atau tidak, misalkan menjadi menteri, Golkar di bawah Novanto konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-JK tanpa ada bargaining. Karena itu, bila ada reshuffle, semuanya terserah Jokowi-JK," jelas Idrus.

"Kami tidak pernah mencampuri itu. Yang benar, Golkar mendukung pemerintah tanpa ada bargaining. Masuk atau tidak bukan masalah bagi Golkar," lanjut Idrus.

Sebelumnya, isu reshuffle kabinet mengemuka menjelang akhir tahun ini. Akom pun merespons dengan kesiapan jika ia ditawari kursi menteri.

"Kalau ada tawaran dari tempat lain, saya akan timbang-timbang juga, lihat apakah beri kemaslahatan apa tidak bagi masyarakat," jelas Akom dalam diskusi akhir tahun 2016 di Jalan Widya Chandra VIII, Jakarta Selatan, Minggu (25/12). (dkp/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads