Penampilan Lusuh, Teroris Digratiskan Sewa Markas di Tengah Waduk Jatiluhur

Penampilan Lusuh, Teroris Digratiskan Sewa Markas di Tengah Waduk Jatiluhur

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Senin, 26 Des 2016 11:19 WIB
Tri Ispranoto/detikcom
Jakarta - Para terduga teroris menghuni sebuah rumah di kolam jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur sejak 20 Desember 2016. Pemilik rumah menggratiskan mereka karena alasan kemanusiaan.

"Di tempat Waduk Jatiluhur, mereka menyewa namun dikasih gratis oleh Abah Oman, yang punya tempat tersebut, sejak tanggal 20 Desember," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Brigjen Rikwanto dalam konferensi pers di kantornya, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2016).

Menurut Rikwanto, para terduga teroris membeli persediaan makanan di daratan, termasuk melakukan survei lokasi sasaran teror. Kemudian, mereka kembali ke tengah waduk.
Markas teroris di tengah Waduk Jatiluhur.Markas teroris di tengah Waduk Jatiluhur. (Tri Ispranoto/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka kembali lagi (ke tengah waduk) dan seterusnya. Dalam suatu waktu ke daratan, mereka survei lokasi pos polisi, kemudian sudah didapatkan 1 pos polisi dan mereka merencanakan aksinya pada malam tahun baru nanti," ungkap Rikwanto.

Ketika ditanya soal alasan pemilik rumah tidak memungut uang sewa, Rikwanto mengatakan hal itu karena alasan kemanusiaan semata.

"Itu karena kemanusiaan saja, dilihat orang ini lusuh. Jadi tidak dimintakan bayaran, dimintakan gratis saja," kata Rikwanto.


(aan/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads