Kapolres Bangkep AKBP Heru Pramukarno bersama sejumlah anak buahnya memberikan 500 kado Natal tersebut kepada anak-anak gereja yang kurang mampu. Prosesinya pun begitu unik karena melibatkan tokoh dongeng Sinterklas.
![]() Polisi memberi kado kepada anak-anak. |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan wujud toleransi bagi anggota saya yang akan merayakan Natal. Tujuannya memberikan kado buat anak-anak gereja yang kurang mampu," ujar Heru kepada detikcom, Sabtu (24/12/2016).
![]() Polisi memberi kado kepada anak-anak. |
Seorang polisi beragama Kristen, yang mengenakan kostum ala Sinterklas, membagi-bagikan kado kepada anak-anak tersebut. Sedangkan Heru sendiri mengenakan kopiah dan salah satu anggotanya yang berasal dari Bali mengenakan penutup kepala atau udeng.
Anak-anak tersebut begitu antusias. Selain sosok Sinterklas, polisi membawa sosok si hitam, Pit. Dalam dongeng, Pit merupakan sosok berkulit gelap yang akan menakuti anak-anak yang nakal.
![]() Polisi memberi kado kepada anak-anak. |
Heru mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud toleransi antarumat beragama. Di Bangkep, terdapat masyarakat dari berbagai suku dan agama.
"Di Bangkep ini yang beragama Kristen 30 persen, tetapi masyarakat bisa hidup berdampingan dengan aman dan tenteram," imbuhnya. (mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini