Anies: Warga Berdukacita Kehilangan Rumah Jangan Dianggap Sandiwara

Anies: Warga Berdukacita Kehilangan Rumah Jangan Dianggap Sandiwara

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Sabtu, 24 Des 2016 03:53 WIB
Anies Baswedan (Foto: Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan pemimpin harus memiliki empati. Ia meminta kesedihan warga tidak dianggap sebagai sandiwara.

"Jadi, di situ sebabnya pemimpin harus memiliki empati. Ada warga yang mengalami dukacita jangan dianggap sandiwara. Berduka ya berduka kehilangan rumah itu sakit. Apa pun sebabnya. Mau dia salah mau dia benar, kehilangan rumah itu pedih," ujar Anies di Jalan Pisangan Baru, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016).

Anies mengatakan warga akan berempati kepada pemimpin yang peduli terhadap mereka. "Ini soal rasa, Jakarta harus memiliki pemimpin yang empati. Kalau pemimpin enggak salah, orang pun akan mengingat kata-katanya. Kalau berempati, orang akan berempati," ujar mantan Mendikbud ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies juga mengimbau warga memilih pemimpin yang mempersatukan. Ia juga berharap warga melihat program pemimpin secara jeli.

"Jakarta perlu pemimpin yang mempersatukan, bukan pemimpin yang menyakitkan dan memecah belah. Tapi juga bukan pemimpin yang imitatif, tapi inovatif dan kreatif," kata Anies, tanpa merinci siapa yang dimaksud.

Anies juga mengaku merasa kasihan bila melihat calon pemimpin yang mendapat masalah hukum.

"(Cagub terlibat hukum) saya lihat juga kasihan. Tapi setiap orang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya. (fdu/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads