Menurut pantauan detikcom pukul 20.15 WIB di kediaman Gus Dur, Jl Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan hari Jumat (23/12/2016) acara Haul dimulai sejak pukul 20.00 WIB. Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mantan Wakil Presiden Boediono, putri Gus Dur Yenny Wahid, hingga Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
|  Foto: Kapolri dan Panglima TNI hadir di Haul ke-7 Gus Dur (Andhika/detikcom) | 
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laa ilaaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)," ucap KH Hasyim sebanyak 99 kali diikuti peserta Haul.
Tidak hanya itu, setelah bertahlil, para peserta juga mendoakan Gus Dur. Doa tersebut dilantunkan dalam Bahasa Arab. Tak lupa, salawat turut bergema di lokasi diiringi lantunan rebana.
Rencananya, dalam acara yang bertemakan 'Ngaji Gus Dur: Menebar Damai, Menuai Rahmat' ini juga diadakan ikrar damai umat beragama, pembacaan puisi, hingga amanat presiden.
Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, mengatakan bahwa nilai-nilai keislaman yang diperjuangkan Gus Dur semakin relevan untuk diperjuangkan kembali. Hal ini melihat kondisi sekarang seperti ketegangan di internal dan antar-umat Islam yang biasanya dipicu sikap merasa benar sendiri.
|  Foto: Jokowi hadiri Haul ke-7 Gus Dur (Andhika/detikcom) | 
"Menghadapi tantangan meningkatnya kebencian antar sesama muslim maupun terhadap kelompok lain akhir-akhir ini, kami merasa nilai keislaman yang diperjuangkan KH Abdurrahman Wahid semakin relevan untuk digemakan kembali," ujar putri sulung Gus Dur Alissa Wahid, sebelum acara dimulai. (dkp/hri)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 