Saat Mahasiswa Belajar Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap

Saat Mahasiswa Belajar Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap

Mega Putra Ratya - detikNews
Jumat, 23 Des 2016 14:51 WIB
Foto: Dok. Presiden University
Cikarang - Pelaksanaan kuliah saat ini tidak lagi hanya duduk di kursi dan di dalam ruangan. Para mahasiswa bisa terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi yang riil.

Hal itu terlihat dari kegiatan perkuliahan mahasiswa jurusan teknik mesin President University. Para mahasiswa yang mengambil mata kuliah engineering thermodynamics terjun langsung mempelajari cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Bekasi Power, kawasan industri Jababeka, Cikarang.
 Saat Mahasiswa Belajar Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan UapFoto: Dok. Presiden University

Dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (23/12/2016), metode kuliah tersebut diberi nama 'Teaching Power Plant'. Metode kuliah itu mengambil 40 persen porsi kuliah satu semester.

"Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dikondisikan untuk melihat, mengeksplorasi pengalaman para ahli, serta menganalisis lalu menyimpulkan prinsip kerja rankine cycle, brayton cycle, heat recovery, steam generator dan lainnya langsung di PLTGU System di Bekasi Power," ujar dosen mata kuliah termodinamika, Tetuko Kurniawan.
 Saat Mahasiswa Belajar Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan UapFoto: Dok. Presiden University

Tetuko mengatakan, proses pembelajaran ini berlangsung selama 3 bulan. Seluruh mahasiswa, pada bagian akhir proses perkuliahan ditugaskan untuk menuliskan dan mempresentasikan hasil analisis prinsip kerja hingga problematika lapangan masing-masing instalasi yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan penguasaan basis teori terkait, nantinya mahasiswa mendapat umpan balik dari pimpinan perusahaan dalam hal ini Bekasi Power," jelasnya.

Sementara itu pembimbing lapangan mahasiswa sekaligus technical advisor Bekasi Power, Margiono Mustafa menilai power plant Bekasi Power yakni media pembelajaran yang baik bagi mahasiswa. Dia berharap, model pembelajaran problem based learning yang diterapkan ini akan berkesan bagi mahasiswa melalui sharing di media sosial masing-masing.

Hal serupa juga disampaikan oleh pengamat energi Askar Triwiyanto. Menurut Askar, model pembelajaran itu dapat menunjang proses akselerasi persiapan anak bangsa selaku sumberdaya manusia ahli untuk menyukseskan program listrik 35.000 megawatt.

"Program yang telah dicanangkan dan mulai dikerjakan pemerintah itu dapat mengurangi ketergantungan pada SDM asing," ungkapnya.

Untuk diketahui, PLTGU berkapasitas 130 megawatt itu mulai dibangun dan beroperasi sejak tahun 2007. Saat ini sedang dipersiapkan pembangunan pembangkit tahap ke-3 berikutnya dengan kapasitas yang sama.
 Saat Mahasiswa Belajar Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan UapFoto: Dok. Presiden University

Pembangkit listrik yang ada saat ini terdiri dari turbin gas seri 6B yang modern buatan General Electric Energy, dengan kapasitas masing-masing 40-42 megawatt berdasarkan rating International Organization for Standardization (ISO).

Lebih dari itu, kelengkapan pembangkit ini bertambah istimewa dengan adanya dua generator uap dari Thermax Babcock and Wilcox Limited. Siklus gabungan ini dilengkapi oleh turbin uap dari Shin Nippon, dengan kapasitas 46-50 megawatt, yang didorong oleh suhu uap bertekanan tinggi dari kedua generator uap. Siklus juga memanfaatkan energi panas dari gas buang turbin-turbin sehingga total kapasitasnya mencapai 130 megawatt. (mpr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads