Waketum PD: Tak Masalah Loyalis Anas Gabung ke Hanura

Waketum PD: Tak Masalah Loyalis Anas Gabung ke Hanura

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 23 Des 2016 06:19 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, I Gede Pasek Suardika merapat ke Partai Hanura untuk menyalip partai biru, warna identik Partai Demokrat yang juga partai asal Pasek. Partai Demokrat mengganggapnya hal yang biasa.

"Enggak ada masalah. Demokrat kan partai besar seperti PDIP, Golkar, Gerindra. Tapi, semua partai ingin menjadi besar, wajar," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Kamis (22/12/2016) malam.

Partai Demokrat tidak menganggap loyalis Anas yang pindah masalah Partai Demokrat. "Itu kan bukan Demokrat, sudah enggak ada lagi loyalis di Demokrat," ujar Syarief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syarif, masuk dalam partai adalah hak mereka. "Sah-sah saja, itu kan boleh-boleh saja. Itu hak mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Pasek mengatakan alasan utama merapat ke Hanura untuk menyalip partai-partai lainnya. Dia yakin dengan kepemimpinan Oesman Sapta Odang bisa meningkatkan perolehan suara partai Hanura.

"Sederhana saja. Saya mau menyalip biru. Jadi kalau main ada target itu kan lebih ngotot. Sederhana saja, saya mau nyalip biru," tutur Pasek di kediaman Oesman Sapta, Jl Karang Asem Nomor 34, Kuningan, Jakarta, kemarin.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Oesman Sapta menyebut ada ada belasan kader Demokrat yang akan merapat ke Hanura. Mereka sudah menandatangani surat keluar dari partai yang dipimpin mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Yang jelas 17 itu kan dari DPD. Itu baru dari Fraksi Partai Demokrat, belum lagi dari partai-partai (lain) yang menyatakan dirinya (bergabung)," kata Oesman di kediamannya. (aik/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads