Dana Kampanye Paling Kecil, Ini Cara Agus Tingkatkan Partisipasi Penyumbang

Jakarta - Dana sumbangan kampanye pasangan cagub-cawagub DKI Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang dilaporkan ke KPUD hanya berjumlah Rp 9,1 M. Jumlah dana tersebut adalah yang terkecil dibanding dua pasangan calon lainnya.

Cagub DKI nomor urut 1 itu pun berkata, dirinya dan tim memiliki cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menyumbang. Hal itu disampaikan Agus di tengah 'gerilya' lapangannya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).

"Tentunya tim akan melakukan banyak hal, selain charity tapi hal lain sesuai peraturan KPUD. (Sumbangan dana kampanye) akan dari perorangan dan organisasi lain-lainnya. Tim saya punya strategi menghimpun tapi yang terpenting dana tersebut digunakan sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Menurut Agus, berapapun jumlah dana yang didapat, yang paling penting cukup untuk mendukung beragam program kampanyenya. Dia bersama tim mengaku tak ingin berlebihan.

"Buat apa berlebihan, gunakan saja buat keperluan sejauh dapat mendukung program-program kampanye saya dan Mpok Sylvi yang efektif seperti yang sudah-sudah dilakukan selama ini, konsep 'town hall meeting' yang 5 kali sudah kita lakukan, pidato tematik dan lainnya," kata Agus menjelaskan.

Suami Annisa Pohan ini bersyukur masyarakat yang dijumpai di lapangan, secara sukarela mengharapkan kedatangannya dan Sylvi. Agus dan Sylvi memang banyak mendapat undangan dari warga untuk datang.


"Selain tim menggalang dana kampanye tapi masyarakat juga luar biasa. Mereka banyak sekali secara sukarela mau menghadirkan saya dan Mpok Sylvi di tengah-tengahnya. Mereka sangat antusias, dengan sukarela tanpa kami harus mengerahkan massa," ujarnya.

Pewarta kemudian bertanya apakah Agus akan melakukan konsep penggalangan dana seperti pesaingnya, Ahok-Djarot, dengan mengadakan gala dinner. Namun putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tak menjawab pasti.

"Ya, caranya macam-macam dan kita akan melakukan banyak hal. Semua yang jelas positif dan mengena masyarakat," jawab Agus. (gbr/elz)