"Ada dua bus TransJakarta yang menggunakan telolet, itu kami pasang di bus vintage kami," kata Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono, kepada detikcom, Kamis (22/12/2016).
Dua bus yang dipasangi klakson telolet itu termasuk bus seri vintage alias klasik. Memang ada ratusan bus model klasik seperti ini, menyerupai bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) era '70-an dan '80-an. Mereknya adalah Mercedes-Benz dan Scania. Bus ini sudah diluncurkan pada 19 Oktober lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Asyik, TransJakarta Tambah 116 Bus Mercy dan Scania Baru)
Bus-bus biru bergaya retro itu bakal ditambah lagi sebanyak empat unit untuk tema '70-an dan empat unit untuk tema '80-an. "Semua akan dilengkapi dengan klakson telolet," kata Budi.
Bunyi klakson ini menjadi semakin populer, pertama saat kabar adanya pemburu klakson telolet tersiar, dan kedua saat Twitter ramai menyebarkan virus 'Om, telolet Om!'. Tak ayal, bus TransJakarta berklakson demikian menjadi sasaran antusiasme warga yang meneriakkan, "Om, telolet Om!"
"Ada yang unik saat kami gunakan di dua unit pertama. Banyak pelanggan teriak ke driver minta dibunyikan klakson telolet saat akan tiba di halte, sekitar koridor 1 (Blok M-Stasiun Kota)," kata Budi sembari tertawa.
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini