Hal tersebut disampaikannya di tengah 'gerilya' lapangannya di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016). Agus berkata akan mempertimbangkan terlebih dahulu soal penggratisan busway untuk masyarakat ekonomi rendah.
"Tentu akan saya hitung secara keseluruhan tapi benar bahwa kita harus memberikan dukungan subsidi kepada masyarakat yang memang bergolongan ekonomi yang sulit karena kita memang tahu penghasilan yang terbatas yang sangat kecil dihadapkan dengan kebutuhan yang cukup banyak itu, di Jakarta memang berat," papar Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Agus akan meninjau kembali alias me-review keseluruhan program yang berkaitan dengan transportasi umum. Yang terpenting menurutnya adalah pengembangan kapasitas dan kualitas transportasi publik.
"Prinsipnya, komitmen saya adalah semakin mengembangkan kapasitas dan kualitas untuk public transportation menjadi lebih baik dan nyaman untuk semua dan juga terjangkau sehingga itu menjadi insentif bagi semua rakyat Jakarta untuk tidak selalu menggunakan kendaraan pribadi," kata Agus.
"Mereka harus bisa kapan pun merasa aman dan nyaman untuk berpergian menggunakan transportasi publik," imbuh anak pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini. (gbr/elz)











































