"Saya akan terima (Anas) karena itu hak asasi manusia. Antasari mau masuk juga enggak kita persoalkan," kata Oesman di kediamannya, Jl Karang Asem Nomor 34, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Di samping Oesman ada mantan kader Partai Demokrat loyalis Anas, yakni I Gede Pasek Suardika dan Adrianus Garu. Dua nama itu kini adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kasih red carpet dia," kata Oesman.
Dia menjelaskan, Hanura adalah partai yang masih sangat bersih dan lugu. Kondisi seperti ini harus tetap dijaga dan tak dikotori. Dia berniat ingin membangun perpolitikan yang bermoral.
"Memang politik tidak santun, tapi kesantunan juga perlu dalam politik," ujar Oesman. (dnu/ear)











































