Ada 34 Anggota DPD Merapat, Hanura: Mereka Dipastikan Maju Pileg 2019

Ada 34 Anggota DPD Merapat, Hanura: Mereka Dipastikan Maju Pileg 2019

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 22 Des 2016 14:30 WIB
Munaslub Hanura pada Rabu (21/12) malam. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Ketua DPP Hanura Miryam Haryani menyebut ada puluhan anggota DPD yang bakal merapat ke Hanura. Miryam menyebut pelantikan Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi ketua Umum Hanura membawa angin segar bagi partainya.

"Jumlahnya 34 anggota DPD yang sudah tadi malam kita data bergabung ke Hanura. Memang yang datang ada 16 DPD termasuk Pak Pasek," ujar Miryam kepada wartawan, Kamis (22/12/2016).

Miryam menyebut ada 16 anggota DPD hadir dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura di Cilangkap, Rabu (21/12) malam. Sisanya sekitar 18 orang menitipkan namanya dan mendaftar sebagai kader Hanura. Mereka disebut bakal menanggalkan kursi DPD untuk maju sebagai calon legislatif dari Hanura. Sayangnya Miryam tak merinci siapa-siapa saja ke-34 anggota DPD yang bergabung ke Hanura itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menitipkan namanya untuk bergabung sebagai kader Hanura. Untuk di Pileg 2019 akan bertarung jadi anggota legislatif dari Hanura, bukan DPD," jelas dia.

Miryam menyebut ada semangat baru yang disuntikkan oleh Oesman, Wakil Ketua MPR asal DPD. Dia optimistis Oesman bakal membangun jaringan kuat untuk Hanura.

"Kita mendapatkan angin segar dari terpilihnya OSO membawa gerbongnya ke Hanura. Bukan hanya jaringan yang kita terima. Hal yang lain untuk pemenangan Hanura ke depan cukup luar biasa. Jangan disiakan," kata Miryam.

Miryam menjamin ke-34 anggota DPD itu sudah dicalonkan dalam Pileg melalui dapilnya masing-masing. Sebagai kader Hanura ke-34 anggota DPD itu juga diwajibkan menandatangani pakta integritas.

"Ya nanti akan ada pakta integritas yang ditandatangani mereka, bila mereka gabung Hanura. Tadi malam karena acaranya juga mendadak dan baru 16 DPD yang nyatakan pakta integritas," urai dia.

"Kami secara politik sudah punya pimpinan politik di MPR per hari ini," sambung Miryam.

Miryam memaparkan 34 anggota itu mewakili dari beberapa daerah di Indonesia. Merupakan senator dari sejumlah provinsi.

"Dari daerah Bali ada dua, NTT dua orang, Jawa Barat dua orang, Jawa Timur tiga orang, dan Kalimantan satu orang. Saya enggak hapal nama-namanya," tuturnya

Sementara itu menurut I Gede Pasek Suardika, terpilihnya Oesman menjadi Ketum Hanura baru menarik banyak senator untuk bergabung. Oesman dianggap sebagai sosok yang dapat memecah kebuntuan.

"Beliau membangun hubungan politik dan personal itu dengan semangat solidaritas apa adanya. Tipikal ice breaking," ujar Pasek saat dihubungi terpisah, Kamis (22/12).

Pasek yang juga rekan Oesman di DPD memuji Ketua Umum Hanura itu sebagai sosok humoris. Dia yakin Oesman mampu memecah kebuntuan politik menjadi lebih dinamis.

"Sehingga situasi politik statis masalah gitu-gitu aja, beliau jadi ice breaking, beri warna lain sehingga politik jadi dinamis dan menarik untuk diikuti publik," urai mantan politisi Partai Demokrat ini.

Menurut Pasek sisi positif itulah yang menarik rekan-rekan di DPD merapat ke Hanura. Selain mendapat dukungan dari Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, banyak tokoh yang merasa nyaman dengan sosok Oesman.

"Karena hubungan komunikasi yang bagus, kita DPD sering acara di MPR sering berinteraksi, melihat kemampuan diskusi. Orang kan selalu ingin kenyamanan dalam pemikirannya dan banyak yang nyambung dengan beliau. Orang jadi nyaman, itu sih rata-rata temen-temen," sebut Pasek.

Mantan politikus Demokrat itu menyebut tidak ada penolakan terhadap Oesman ketika dicalonkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Hanura. Dia mengklaim langkah Oesman menuju Ketum partai berjalan mulus.

"Siapa yang menolak? Sampai sekarang enggak ada justru malah banyak orang tertarik," tutup senator asal Bali itu. (ams/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads