900 Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Purwakarta

900 Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Purwakarta

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 22 Des 2016 13:55 WIB
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Purwakarta - Sebanyak 900 personel gabungan dari Polri, TNI, pemerintah, hingga ormas akan melakukan pengamanan Natal dan tahun baru 2016 di Kabupaten Purwakarta. Personel tersebut akan menyebar di 40 pos penjagaan.

Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat mengatakan, personel tersebut di antaranya akan ditempatkan di tol dan gereja.

"Pos-pos (pengamanan) juga kita siapkan di daerah wisata. Karena Purwakarta adalah salah satu tujuan wisata saat musim liburan," ujar Hanny usai menghadiri apel gabungan Operasi Lilin di Alun-alun Pasanggrahan Padjadjaran, Kabupaten Purwakarta, Kamis (22/12/2016).
 900 Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di PurwakartaFoto: Tri Ispranoto/detikcom

Disinggung soal antisipasi teror, Hanny memastikan jajarannya telah berkoordinasi dari tingkat bawah hingga Muspida untuk berjaga-jaga. Pasalnya, tugas pengamanan bukan hanya bertumpu pada aparat namun juga masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah koordinasi dengan Brimob juga. Termasuk Densus 88 turut mem-backup," katanya.

Sementara itu, soal antisipasi sweeping ormas mengenai atribut Natal, Hanny memastikan di Kabupaten Purwakarta tidak ada. Pasalnya, dia menilai masyarakat sudah memahami dan memiliki rasa toleransi yang tinggi.

Di tempat yang sama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjamin perayaan Natal dan tahun baru akan berjalan aman dan kondusif. "Kita senantiasa bersinergi untuk menjaga kondusif wilayah. Secara umum toleransi masyarakat Purwakarta tinggi," tuturnya.
 900 Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di PurwakartaFoto: Tri Ispranoto/detikcom

Jaminan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, sejak awal tahun 2016 pihaknya telah membentuk Satgas Toleransi, yang selalu bekerja untuk menjaga situasi tetap kondusif di antara umat beragama. Selain itu, dari tahun ke tahun di Kabupaten Purwakarta belum pernah terjadi hal yang mengusik ketenteraman umat beragama.

"Saya yakin aman dan kondusif," tegas pria yang akrab disapa Kang Dedi itu.

(nwy/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads