Kepala BNPT Turut Berduka atas Gugurnya Seorang Prajurit TNI di Poso

Kepala BNPT Turut Berduka atas Gugurnya Seorang Prajurit TNI di Poso

Jefris Samtama - detikNews
Kamis, 22 Des 2016 04:15 WIB
Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Medan - Seorang prajurit TNI atas nama Pratu Yusuf gugur dalam kontak tembak dengan kelompok Santoso kemarin. Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius turut berduka atas gugurnya seorang prajurit TNI itu.

"Ini tentu menjadi pelajaran. Ini enggak mudah (dalam menjalankan tugas)," kata Suhardi kepada wartawan saat berkunjung ke Pembangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah di Deliserdang, Sumut, Rabu (21/12/2016) malam.

Suhardi mengaku sudah berkunjung ke Poso untuk melihat situasi di sana. Dia ingin masalah terorisme diselesaikan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun ternyata masih ada perlawanan," terangnya.

Terkait dengan ditangkapnya sejumlah terduga teroris di sejumlah tempat, Suhardi menyampaikan kepada masyarakat agar tidak perlu takut.

"Masyarakat diimbau jangan takut. Aparat keamanan bekerja keras (untuk memberikan rasa aman)," imbuhnya.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Rikwanto, mengatakan saat ini jumlah anggota kelompok teroris Santoso terus berkurang. Sementara itu, area mereka bersembunyi terus dikepung.

"Terus berkurang, jadi tempat di mana mereka biasa berada di area-area mereka beroperasi sudah dikurung. Artinya untuk naik-turun gunung itu sudah susah," kata Rikwanto di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan, (21/12/2016).

Diperkirakan, saat ini jumlah anggota kelompok Santoso tersisa 10-15 orang. Rikwanto memastikan tidak ada kelompok simpatisan. (dhn/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads