"Waduh, saya sendiri kurang tahu. Mekanisme ada di partai sendiri. Saya diminta oleh semua provinsi sehingga tumbuh aklamasi," ujar OSO di Gedung DPP Hanura, Jl Mabes Hankam, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).
OSO menegaskan hal itu merupakan komitmen partai dan tidak berjalan dalam hitungan hari saja. "Artinya apa? Artinya bukan sebulan, bukan sehari, bukan sepuluh tahun. Ini suatu komitmen organisasi," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, OSO mengatakan Hanura akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-JK, termasuk mendukung Jokowi maju dalam Pilpres 2019. Hal tersebut sudah disampaikan Wiranto saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura.
"Apa yang diungkapkan Pak Ketua Dewan Pembina tadi, itu jadi komitmen partai. Dan itu diucapkan langsung di depan Jokowi," kata OSO.
Seperti diketahui, OSO dikukuhkan sebagai Ketum Hanura menggantikan Wiranto pada Kamis (22/12) dini hari. Dirinya terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal.
"Saya belum hilang kagetnya dari tadi gemetaran karena belum pernah pimpin partai sebesar ini. Saya masih menjadi Wakil Ketua MPR. Sejak hari ini saya katakan Wakil Ketua MPR adalah Hanura," jelas OSO saat memberikan sambutan. (dkp/nkn)











































