Polisi Sita Pipa dan Kabel dari Anggota Teroris Gonggong Rebus di Batam

Polisi Sita Pipa dan Kabel dari Anggota Teroris Gonggong Rebus di Batam

Agus Siswanto - detikNews
Rabu, 21 Des 2016 22:50 WIB
Barang bukti yang disita (Foto: Agus Siswanto/detikcom)
Batam - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang pria terduga teroris berinisial HA alias A di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Sejumlah barang bukti ikut disita dari HA, yang tergabung dalam kelompok Katibah Gonggong Rebus (KGR).

"HA ditangkap di halaman rumahnya di Blok N Nomor 3 RT 003 RW 008, Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Sagulung, Batam," kata Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian di kantornya, Rabu (21/12/2016).

Polisi Sita Pipa dan Kabel dari Anggota Teroris Gonggong Rebus di BatamKapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian (Foto: Agus Siswanto/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Densus dibantu personel Sat Brimob Polda Kepri juga langsung melakukan penggeledahan di rumah HA. Dari lokasi itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang disita.

"Sejumlah buku religius tentang jihad, jaket bertuliskan huruf Arab, serta potongan pipa dan kabel panjang," imbuh Sam.

HA diduga menyembunyikan 2 warga negara China dari suku Uighur. HA juga diduga satu kelompok dengan terduga teroris berinisial S yang ditangkap di Deli Serdang, Sumut.

Tim Densus 88 hari ini melakukan operasi penyergapan di 4 daerah. Di Kecamatan Setu, Tangsel, ada 4 terduga teroris yang disergap, 3 orang tewas karena melakukan perlawanan. Di Deli Serdang, Sumatera Utara, satu orang terduga teroris berinisial S ditangkap, sedangkan di Payakumbuh, Sumatera Barat, terduga teroris berinisial JT ditangkap.

Polisi Sita Pipa dan Kabel dari Anggota Teroris Gonggong Rebus di BatamHA alias A (Foto: Agus Siswanto/detikcom)


Polri menyebut S dan JT terkait dengan rencana teror di Singapura dan Batam yang berhasil digagalkan sebelumnya. Sedangkan teroris Tangsel diduga berencana melakukan teror di pos polisi lalu lintas di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Skenario yang disiapkan, pelaku teror berencana menusuk polisi dan meledakkan bom pipa yang disiapkan saat kondisi di lokasi ramai.

(dhn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads