"Memang muncul banyak nama, baik dalam partai dan luar partai. Kita memutuskan dalam agenda munaslub ini satu nama dan nama itu adalah Oesman Sapta Odang, beliau harus bersedia menyetujui pakta integritas," ujar Wiranto dalam jumpa pers di Gedung DPP Hanura, Jl Mabes Hankam No 69, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016).
Pakta integritas ini, menurut Wiranto, sebagai bentuk pengikatan komitmen ketum baru melanjutkan program partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Minta Izin ke Kader, Wiranto Resmi Mundur dari Posisi Ketum Hanura)
Secara khusus Wiranto mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo pada munaslub. Agenda munaslub kali ini adalah mendengarkan pandangan dari Ketua DPD Hanura.
"Malam hari ini kita bersyukur munaslub dihadiri Bapak Jokowi. Agendanya tidak banyak, hanya mendengar pandangan umum dari ketua DPD. Mereka atas nama provinsi masing-masing, lalu pemilihan ketum yang baru," terang Wiranto.
Pria yang juga menjabat Menko Polhukam ini menjamin munaslub berjalan tertib. Selain munaslub, agenda lain hari ini adalah HUT Hanura ke-10, peresmian gedung baru DPP Hanura, dan peluncuran televisi Hanura, yakni Bamba TV.
"Tentunya munaslub berjalan aman. Agenda lain, seperti peringatan ulang tahun, peluncuran televisi Hanura malam hari ini, sampai besok kita hanya melanjutkan munaslub," jelas Wiranto.
Selain itu, Wiranto kembali menegaskan dukungan Hanura bagi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Hanura dipastikan akan mendukung Jokowi menjadi presiden pada periode 2019-2024.
"Hanura dari hasil rapim maupun persetujuan seluruh stakeholder partai, tetap mendukung Presiden Jokowi sampai 2019 dan selanjutnya akan terus konsisten mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinan pada periode ke-2," paparnya. (dkp/fdn)











































