Sumarsono: Ahok Boleh Beri Masukan Soal Perampingan SKPD, Saya yang Putuskan

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memangkas ribuan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan kerja provinsi. Plt Gubernur DKI Sumarsono menyebut semua data sudah diserahkan ke Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakarta.

"Sudah disampaikan ke sana (Ahok dan Djarot), bahkan saya enggak menyentuh satu kotak pun," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).

Pria yang akrab disapa Soni ini menambahkan semua data sudah diserahkan kepada Ahok dan Djarot dua hari yang lalu. Namun Ia menegaskan, keputusan SPKD itu jadi diganti atau tidak tergantung dirinya, Ahok dan Djarot sifatnya hanya memberi masukan saja.

"Yang enggak boleh itu Pak Ahok memutuskan, tetapi memberi input kepada saya boleh. Saya yang memutuskan. Misalnya, 'pejabat ini ganti saja, Pak?' Saya yang putuskan, 'ah enggak saya ganti, masih bagus', itu tetap saya yang putuskan," papar Sumarsono.

Sumarsono menyebut sudah berkonsultasi dengan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait hal ini. "Perlu diketahui penempatan orang-orang ini saya konsultasikan dengan Pak Ahok. Daftar nama atau hari ini sudah saya sampaikan Pak Ahok dan Pak Djarot hanya minta boleh enggak? Boleh Konsultasi," kata Sumarsono di Balai Kota, Jumat (16/12). (bag/bag)