"Bersama-sama merencanakan kegiatan amaliyah (tindak pidana terorisme) di bawah kendali Bahrun Naim," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dalam keterangannya, Rabu (21/12/2016).
Rina menyebut, anggota KGR lainnya memfasilitasi 2 WNA Republik Rakyat Tiongkok etnis Uyghur masuk ke Indonesia secara ilegal dan menyembunyikan keberadaannya selama di Batam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rina menerangkan, dalam penangkapan tersebut, terduga teroris tersebut tidak melakukan perlawanan. Setelah ditangkap, terduga teroris tersebut dibawa ke Brimob Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan.
"Rencananya besok akan diterbangkan menuju Jakarta," katanya.
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini