Ahok Janji Sopir Bus TransJakarta Terima Gaji hingga Rp 15 Juta

Jakarta - Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya cara untuk meningkatkan kesejahteraan para sopir bus TransJakarta. Ahok tidak ingin gaji sopir bus TransJakarta kalah dengan gaji pilot.

Padahal, kata Ahok, sopir bus TransJakarta memiliki kesamaan dengan pilot. Kesamaan yang dimaksud oleh Ahok adalah membawa ratusan penumpang. Karena itu, sopir bus TransJakarta juga perlu diberi gaji yang setimpal.

"Pilot kan keren karena digaji gede. Kenapa sopir kita enggak bisa? Memang dia enggak bawa ratusan penumpang juga?" kata Ahok kepada para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).

Karena alasan tersebutlah Ahok akan memberikan gaji yang dinilai pantas untuk menghargai para sopir bus TransJakarta. Sopir single bus akan mendapat 2 kali UMP.

"Kalau yang gandeng itu 3,5 kali UMP. Sementara yang gandeng dobel 4-4,5 kali UMP," papar Ahok.

Bila menggunakan hitungan UMP DKI tahun 2017, yakni sebesar Rp 3.355.750, sopir bus TransJakarta single bus akan mendapatkan gaji Rp 6,7 juta. Sopir bus gandeng digaji Rp 11,7 juta, sedangkan sopir bus gandeng dobel bisa mengantongi Rp 13,4 juta hingga Rp 15 juta per bulan.

(bis/imk)