Hingga 19 Desember, 43 Bus di Kampung Rambutan Dinyatakan Tak Layak Jalan

Hingga 19 Desember, 43 Bus di Kampung Rambutan Dinyatakan Tak Layak Jalan

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Selasa, 20 Des 2016 17:42 WIB
Pengecekan armada bus di Terminal Kampung Rambutan (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)
Jakarta - Uji kelayakan atau ramp check dilakukan untuk armada bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Persiapan itu dilakukan menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Persiapan yang kita lakukan untuk persiapan nataru, Natal dan Tahun Baru itu. Kita sudah mengadakan rapat-rapat dengan koordinasi dengan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) dan UPTAJ (Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan). UPTAJ pimpinan menyarankan bahwa persiapan salah satunya itu yaitu melakukan ramp check (uji kelayakan). Nah, ramp check itu sudah kita lakukan dari tanggal 13 Desember sampai sekarang," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Kampung Rambutan, Emiral August D, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2016).

Hingga 19 Desember, 43 Bus di Kampung Rambutan Dinyatakan Tak Layak JalanTerminal Kampung Rambutan (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emiral mengatakan ada 86 armada bus yang telah diuji kelayakannya sejak tanggal 13 Desember hingga 19 Desember 2016. Dari 86 armada bus, separuhnya tidak layak jalan.

"Sudah kita cek itu sebanyak 86 kendaraan. Di antaranya yang layak itu 43 kendaraan dan tidak layak itu sisanya 43 kendaraan. Jadi kalau sekarang itu kan masih berlanjut jadi belum ada datanya," kata Emiral.

Emiral mengatakan pengecekan yang dilakukan meliputi kelengkapan sarana dari armada tersebut, yaitu sabuk pengaman, ban depan, ban belakang, alat penerangan, serta alat emergency seperti palu kaca dan tabung pemadam kebakaran. Selain itu, Emiral juga memaparkan tentang persiapan posko kesehatan bagi para sopir dan juga untuk penumpang.

Hingga 19 Desember, 43 Bus di Kampung Rambutan Dinyatakan Tak Layak JalanPengecekan sarana bus di Terminal Kampung Rambutan (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)


"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan. Sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan akan diadakan posko kesehatan, sama seperti hari Lebaran untuk kesehatannya itu dicek, untuk si pengemudi dan menyiapkan posko kesehatan untuk masyarakat," jelas Emiral.

Kemudian terkait dengan puncak volume penumpang, Emiral mengaku belum dapat memprediksinya. Namun, dia menyebut kemungkinan puncak volume penumpang itu terjadi pada 24 Desember nanti apabila dilihat dari awal hari libur anak sekolah.

"Kalau Natal dan Tahun Baru ini, kita tidak dapat diprediksi, kayaknya libur panjang itu kan anak sekolah itu tanggal 24 (Desember) sudah libur. Nanti kita lihat biasanya itu di tanggal, tanggal 24 (Desember). Tahun kemarin saja di tanggal 24 (Desember) itu melonjak sampai 8.000 yang biasanya 1.000." kata Emiral.

Hingga 19 Desember, 43 Bus di Kampung Rambutan Dinyatakan Tak Layak JalanTerminal Kampung Rambutan (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)


(dhn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads