"Saya jamin aman. Karena dari tahun-tahun sebelumnya terbukti aman," jelas Dedi kepada detikcom, Selasa (20/12/2016).
Semenjak dia menjabat sebagai wakil bupati pada 2003, hingga menjabat sebagai bupati pada periode 2008-2013 dan 2013-2018 belum pernah ada gangguan. Sebab, masyarakat Kabupaten Purwakarta memiliki semangat saling menghormati dalam suatu perbedaan, tak terkecuali soal agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tanggung jawab siapa? Tentu tanggung jawab pemimpin. Dalam hal ini tanggung jawab pemimpin ada pada instrumen kritisisme dan keberpihakan pada anggaran, dan itu adalah tugas mulia yang harus diperjuangkan," tuturnya.
Soal perayaan natal sendiri, Dedi mengungkapkan, setiap tahunnya dia selalu menyempatkan untuk hadir dalam acara natal bersama yang digelar di salah satu gereja di Kabupaten Purwakarta. Dan tahun ini pun rencananya dia akan kembali hadir menyapa umat kristiani.
Terpisah, salah seorang pemuka agama kristen, Pendeta Efori Gulo mengatakan, acara natal bersama akan digelar oleh umat kristiani di Kabupaten Purwakarta pada Senin 26 Desember 2016 mendatang.
"Perkiraan acara natal bersama kali ini akan dihadiri oleh seribuan umat," tukas pendeta yang juga Ketua Umum Badan Kerjasama Gereja-Gereja (BKSG) Kabupaten Purwakarta itu. (ega/ega)











































