"Sumbangan yang didapatkan oleh Anies-Sandi sampai saat ini berjumlah total Rp 35,6 miliar," kata Bendahara Umum Timses Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo, saat melapor ke Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Penyumbang dana kampanye berasal dari partai pengusung dan calon sendiri. Partai Gerindra menyetor Rp 750 juta, sedangkan PKS memberi Rp 350 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Sumbang Rp 400 Juta untuk Kampanye, Anies: Saya Mampunya Segitu
Dana Rp 35,6 miliar tersebut dikumpulkan Anies-Sandi dalam rentang waktu 25 Oktober-19 Desember 2016. Hingga saat ini, mereka masih memiliki sisa dana Rp 7 miliar.
"Jadi dana yang terpakai saat ini dari Rp 35,6 miliar itu sisanya Rp 7 miliar, Rp 28 miliar yang terpakai," ungkap Satrio.
Foto: Bendahara Timses Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo (Foto: Helda/detikcom) |
Satrio mengatakan biaya kampanye terbesar habis untuk logistik dan sosialisasi ke masyarakat. Pada Januari 2017, Anies-Sandiaga rencananya akan mengadakan kampanye terbuka dengan prediksi anggaran yang cukup besar.
"Bulan Januari nanti anggaran cukup besar, mau diadakan kampanye terbuka tapi belum bisa dipastikan di mana, kampanye terbuka kita ingin buat sekreatif mungkin," jelasnya.
Baca Juga: Masa Akhir Kampanye, Prabowo Akan Turun Pastikan Warga Pilih Anies-Sandi
Hingga pukul 14.40 WIB, baru Timses Anies-Sandi yang melapor ke KPU. KPU DKI membuka waktu pelaporan hingga pukul 18.00 WIB.
(imk/erd)












































Foto: Bendahara Timses Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo (Foto: Helda/detikcom)