Peristiwa biadab ini berawal saat Farah berkunjung ke sebuah rumah di Kompleks Paninggilan Permai, Ciledug, Tangerang, pada Senin, 19 Desember 2016. Farah, yang berprofesi sebagai agen properti, mendatangi Rachmat, yang mengaku akan menjual dua rumahnya di kawasan tersebut.
Setiba di lokasi, kaki Farah melangkah masuk ke rumah yang hendak dijual Rachmat. Perempuan berkerudung itu sejatinya hendak berkeliling melihat kondisi rumah dan mengambil foto untuk dokumentasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dengan tenaga yang tersisa, Farah mencoba menyelamatkan diri. Dia menggigit tangan Rachmat dan berteriak meminta tolong. Beruntung, teriakan Farah didengar warga sekitar yang langsung menyelamatkannya. Warga lalu membawa Farah ke rumah sakit. Sedangkan Rachmat digelandang ke Polsek Ciledug.
Berikut 4 kisahnya:
Farah Dibba dan Cerita Hari nan Mencekam
Foto: Instagram Fadli
|
"Jadi siang itu aku datang kan ke rumah dia, biasa aja tuh awalnya dia nyuruh aku masuk dan, ya, sudah seperti biasanya aku foto-foto rumahnya, soalnya kan memang dia mau menjual rumahnya, jadi fotonya harus lengkap. Yang bikin saya curiga itu adalah kok dia menutup tirai jendela dan pintu. Saya bilang nggak usah ditutup, Pak, nggak masalah kok. Dia bilang nggak enak nanti tetangga tahu kalau saya mau jual rumah," papar Farah seperti dilansir 'Selebrita' Trans7, Selasa (20/12/2016).
Kejadian tak terduga itu berawal saat Farah ingin memotret rumah sang pelaku di lantai dua.
"Saya naik ke atas nggak, berapa lama dia mendorong saya ke lantai dan saya langsung dipukul, juga disetrum. Saya lemas sekali dan saya langsung didorong ke kamar tidur. Saya bilang kamu mau apa, tolong jangan apa-apakan saya, saya teriak minta tolong nah dia bilang, 'Nggak ada yang menolong kamu di sini'. Dia mencoba memperkosa saya, tapi saya lawan lagi, nggak lama lagi dia nyetrum saya lagi. Saya teriak sekuat tenaga saya, tapi nggak ada yang datang karena posisi saya di lantai dua, yang memang nggak banyak orang dengar," lanjut Farah.
"Tapi Alhamdulillah ada satu bapak-bapak ke rumah itu dan bilang ngetok-ngetok tanya, 'Ada apa', dia bilang, 'Nggak ada apa-apa', kemudian pintunya ditutup lagi. Saya teriak lagi dan alhamdulillahnya si bapak datang lagi dan dengan santainya si pelaku bukain pintu, bilang kalau memang nggak ada apa-apa. Tapi saya bilang, 'Tolong saya, Pak, saya sudah hampir mau mati di sini', dia benar-benar psikopat, dia ramah banget sama bapak itu seakan nggak ada apa-apa. Lalu saya dibawa ke rumah sakit dengan keadaan yang sudah lemas sekali," sambung Farah.
Luka yang ada di muka Farah terbilang parah karena dia mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari pelaku. "Tadi saya sudah mendapatkan obat menghilangkan rasa sakit dan juga untuk meredakan lebam yang ada di muka saya ini," terang Farah.
Gigit Tangan, Farah Lolos Diperkosa
Foto: Instagram Farah Dibba
|
Untungnya, Farah tidak menyerah meski dianiaya tersangka secara sadis. Dia kemudian melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong berharap ada warga yang mendengar.
"Korban melakukan perlawanan sebisanya, yaitu dengan menggigit tangan pelaku sambil berteriak minta tolong, yang kemudian didengar dan ditolong oleh warga," ujar Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan.
Teriakan Farah didengar warga dan dia dibawa ke rumah sakit.
Pelakunya Rachmat, Pekerjaan Swasta
Foto: Instagram Fadli
|
"Pelakunya ditahan dan ditangkap, kemarin diperiksa," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2016) pagi.
Menurut dia, pelaku atas nama Rachmat Sesario dan berumur 21 tahun. "Pekerjaan swasta," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2016).
Harry mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Ciledug.
Motif Masih Didalami
Foto: Farah Diba (Instagram/detikcom)
|
"Lagi diperiksa, sedang didalami," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2016).
Harry menambahkan, saat ini tersangka serta barang bukti diamankan di Polsek Ciledug untuk penyelidikan lebih lanjut. Tersangka masih diperiksa intensif. "Motifnya masih kami dalami," imbuhnya.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini