Viral Video Umat Islam dan Kristen di Ambon Kompak Mainkan 'Shalawat Badar'

Viral Video Umat Islam dan Kristen di Ambon Kompak Mainkan 'Shalawat Badar'

Herianto Batubara - detikNews
Selasa, 20 Des 2016 14:27 WIB
Foto: Umat Islam dan Kristen di Ambon kompak memainkan musik 'Shalawat Badar' (Istimewa)
Ambon - Di media sosial (medsos) sedang viral video umat Islam dan Kristen di Ambon kompak bermain musik. Mereka dengan apik membawakan lagu 'Shalawat Badar'.

Pantauan detikcom, Senin (20/12/2016), video ini banyak disebar di medos, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Video ini juga banyak diunggah di situs berbagi video YouTube.

Di Facebook, video ini dibagikan oleh pemilik akun Medlyne Pesiwarissa. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di depan Gereja Rehoboth, Kota Ambon, Maluku, Minggu (27/11) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dangke banya basudara muslim yang su luangkan waktu par malam ini," tulis Medlyne. Dia mengucapkan terima kasih karena banyak saudara umat Islam yang datang meluangkan waktu malam itu.

Dalam video berdurasi 1 menit 38 detik itu, tampak puluhan orang berada di halaman depan Gereja Rehoboth. Mereka semua duduk di kursi dengan memegang alat musik masing-masing. Umat Kristen memegang trompet di sebelah kanan gereja, sedangkan umat Islam di sisi kiri gereja memegang alat musik rebana.

Setelah diberi komando, mereka pun kompak memainkan lagu 'Shalawat Badar'. Suara trompet dan tabuhan rebana berpadu apik. Mereka tampak bersemangat. Beberapa orang mengabadikan aksi itu dengan kamera handphone.

Video yang diposting Medlyne itu sejauh ini sudah dilihat 80 ribu kali dan dibagikan hampir tiga ribu kali oleh netizen. Dari 445 komentar yang masuk di unggahan itu, kebanyakan bernada positif. Banyak yang memuji bahwa video tersebut adalah bentuk toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Bentuk sesungguhnya dari Bhinneka Tunggal Ika.

Ada juga yang menanggapi masyarakat Maluku, khususnya Ambon, telah banyak belajar tentang arti toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Seperti diketahui, Ambon pernah didera konflik agama pada 1999.

Madlyne menanggapi salah satu komentar yang masuk dengan mengatakan, lewat video yang berdurasi tidak sampai 2 menit itu, dirinya berharap mata masyarakat Indonesia bisa terbuka dan tidak mudah terprovokasi yang bisa membuat bangsa terpecah. (hri/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads