Warung Makan di Ubud Tempat Penemuan Benda Mirip Bom: Tutup dan Digaris Polisi

Warung Makan di Ubud Tempat Penemuan Benda Mirip Bom: Tutup dan Digaris Polisi

Prins David Saut - detikNews
Selasa, 20 Des 2016 13:36 WIB
Foto: Prins David Saut/detikcom
Gianyar - Warung makan milik Suela (47) di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, sempat digegerkan oleh tas hitam berisi mercon di dalam 4 tabung. Setelah upaya sterilisasi selesai, warung itu pun tutup dengan garis polisi melintang, Selasa (20/12/2016).

Warung itu berada di Jl Raya Lungsiakan, Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali. Warung itu berukuran 7 Γ— 3 meter dan berada di ruas jalan yang ramai dengan warung makan lain dan persawahan.

"Bukanya dari jam 06.00-18.00. Tadi pagi ramai," kata pemilik warung sembako di seberang TKP, Komang, kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung Makan di Ubud Tempat Penemuan Tas Berisi Material Mirip Bom: Tutup dan Digaris Polisi Foto: Prins David Saut/detikcom

Warung itu menjual makanan nasi campur dengan pilihan daging ayam atau sapi, dan khas Bali. Warung itu ramai oleh pelanggan setempat dan turis domestik.

"Dia jual bensin eceran juga dan selalu ramai juga," kata Komang yang melihat Suela menemukan tas tersebut pada pukul 06.15 Wita tadi.

"Tasnya ada di sebelah patung Ganesha itu dan langsung telepon polisi tadi," tambahnya.

Warung Makan di Ubud Tempat Penemuan Tas Berisi Material Mirip Bom: Tutup dan Digaris Polisi Foto: Prins David Saut/detikcom

Kini Banjar Lungsiakan mengumpulkan pecalangnya di Bale Banjar untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan tahun baru. Polisi juga masih mendalami temuan tas tersebut. (vid/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads