Djarot dan Pendukung Berdoa agar Ahok Tenang dan Tabah Jalani Sidang

Djarot dan Pendukung Berdoa agar Ahok Tenang dan Tabah Jalani Sidang

Bisma Alief Laksana - detikNews
Selasa, 20 Des 2016 10:31 WIB
Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat dan pendukungnya di Rumah Lembang mengadakan doa bersama. Doa bersama dilakukan untuk mendoakan cagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) yang menjalani persidangan.

Doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustad bernama Taufik mendoakan agar Ahok selalu diberi ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi permasalahan yang dihadapinya. Selain Djarot, dalam doa bersama tersebut juga hadir Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot Ace Hasan Syadzily.

"Kita niatkan agar Pak Ahok, yang sedang sidang, mendapat ketenangan dan ketabahan. Dan agar hakim dan jaksa mengambil keputusan sesuai fakta persidangan," kata Taufik saat membuka doa bersama di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya juga mengingatkan para pendukung Ahok-Djarot agar tidak emosional menyikapi dugaan penistaan agama yang disangkakan pada Ahok. Dia juga mendoakan untuk kebaikan Ahok bukan untuk kemenangan.

"Karena kalau mendoakan kemenangan, akan menghalalkan segala cara. Sedangkan kalau untuk kebaikan pasti menggunakan cara-cara yang baik juga untuk menang," ujar Taufik.

Djarot dan Pendukung Berdoa agar Ahok Tenang dan Tabah Jalani SidangFoto: Bisma Alief/detikcom


Sementara Ace dalam sambutannya mengatakan bahwa semua kejadian yang dihadapi oleh pasangan Ahok-Djarot harus diserahkan pada Tuhan. Dirinya berkeyakinan tidak mungkin Ahok menistakan agama Islam.

"Kita tidak tahu hukum manusia, kita tidak tahu hukum yang dijalankan di negara kita. Kita sandarkan semua pada Tuhan," kata Ace di lokasi yang sama.

"Saya yakin bahwa apa yang dilakukan Ahok, sepengetahuan saya tidak memiliki keinginan sedikitpun untuk menistakan agama," lanjutnya.

Pendukung di Rumah Lembang doakan AhokFoto: Bisma Alief/detikcom
Pendukung di Rumah Lembang doakan Ahok


Ace berharap hakim dan jaksa yang menyidangkan kasus Ahok bersikap objektif. Dia mau hakim dan jaksa berdasarkan pada nurani dan fakta hukum yang ada, buka berdasarkan tekanan dan paksaan.

"Seharusnya, jika jelas Ahok tidak menistakan agama, hakim terbuka hatinya bersikap objektif terhadap apa yang terjadi. Hukum berdasarkan nurani, fakta hukum yang ada bukan karena tekanan dan paksaan," pinta Ace.

"Tuhan tidak tidur," tutupnya. (bis/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads