Datuk yang diberi penghargaan adalah Datuk Bandaro Mudo, Datuk Minsang Jalius, dan Datuk Juang/Zainir. Selain Datuk, seniman Titiek Puspa dan Elly Kasim, Kol Inf. (Pur) Amir Syarifuddin, Drs. N Ben Yuza, dan mantan wakil gubernur Sumbar Muslimin Kasim juga diberi penghargaan Bela Negara.
Pemberian penghargaan dilakukan setelah upacara bela negara di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat. Menhan mengalungkan medali penghargaan kepada setiap peraih penghargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan hari upacara bela negara dilaksanakan dengan meriah. Peringatan ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat supaya melakukan bela negara.
"Bela Negara ini penting sekali, karena siapa lagi yang akan bela negara selain kita sendiri," ujar Ryamizard.
Upacara ini adalah perayaan puncak rangkaian peringatan Bela Negara yang telah dilaksanakan dari tanggal 14 Desember 2016, di Padang. Acara ini juga diramaikan pertunjukan tari kolosal dilakukan oleh pelajar Kota Padang.
Pertunjukan mengambil tema peristiwa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 19 Agustus 1948. Peristiwa tersebut dijadikan sebagai Hari Bela Negara.
Selain itu, terdapat atraksi terjun payung dari setiap kesatuan TNI. Dua penerjun terakhir membawa bendera bela negara, dan merah putih.
Meski diguyur hujan, acara semakin meriah saat diselenggarakan pentas musik. Titiek Puspa, Elly Kasim, dan Vidi Aldiano menghibur tamu yang datang. (aik/rvk)











































