Keluarga Sangkal Adiguna Marah-marah pada Pengacara

Keluarga Sangkal Adiguna Marah-marah pada Pengacara

- detikNews
Jumat, 08 Apr 2005 18:13 WIB
Jakarta - Keluarga Adiguna Sutowo menyangkal bahwa Adiguna main tunjuk-tunjuk tangan dengan penuh emosi kepada pengacaranya usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis kemarin. Yang benar adalah Adiguna mendekati pengacara untuk pamit."Adiguna hanya mendekati Pengacara Muhammad Assegaf untuk pamit karena akan kembali ke Rutan, tanpa menunjukkan emosi apa pun juga apalagi marah," kata Harry Hoepoedio yang mewakili Ny Handara Sutowo, juru bicara keluarga Adiguna.Harry membantah pemberitaan detikcom pada Kamis kemarin yang berjudul "Adiguna Masuk Fluid Bar Tanpa Pemeriksaan Metal Detector" utamanya alinea terakhir yang berbunyi: "Sementara itu,seuasi sidang ditutup, Adiguna Sutowo tampak emosi dan berbicara dengan kasar. Matanya terbuka lebar dan jari telunjuknya diarahkan ke Pengacaranya. Tidak diketahui, mengapa Adiguna Sutowo tampak marah.""Ny Handara Sutowo selaku juru bicara Keluarga Almarhum H Ibnu Sutowo membantah berita detikcom bahwa seakan-akan Adiguna Sutowo telah mendatangi pengacara seusai sidang dengan mata terbuka lebar dan jari menunjuk-nunjuk kearah pengacara seakan akan marah-marah, karena faktanya tidak demikian," tandas Harry dalam e-mail yang dikirimkan kepada redaksi detikcom, Jumat (8/4/2005).Menurut Harry, dengan disaksikan oleh Ny Handara sendiri yang saat itu telah berada didekat Pengacara Mohammad Assegaf serta dalam pandangan mata puluhan orang yang masih berada di dalam ruang sidang, yang terjadi adalah Adiguna justru hendak berpamitan untuk kembali ke rutan.Pengacara Adiguna, Doni Antares Irawan, juga menyampaikan bantahan senada. "Saya bingung kok ada berita seperti itu. Saya kan ada dalam sidang. Tidak ada Adiguna marah-marah dengan kami dan tim pengacara. Malah dia salam-salaman dengan saya dan rekan-rekan yang lain," urai Doni pada detikcom."Tidak mungkinlah Mas Adiguna marah-marah. Saja juga agak bingung informasi itu dari mana," demikian Doni. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads