Landasan Tertutup Lumpur, Penerbangan di Bandara Ende Sempat Terganggu

Landasan Tertutup Lumpur, Penerbangan di Bandara Ende Sempat Terganggu

Mega Putra Ratya - detikNews
Minggu, 18 Des 2016 18:42 WIB
Foto: Saul Loeb/AFP
Jakarta - Operasional bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, sempat terganggu. Penyebabnya, lumpur dan sampah akibat tanggul jebol menutupi landasan penerbangan.

"Bandara Ende pagi tadi sempat ditutup karena material longsor dan sampah, karena saluran drainase dalam kota yang mengalir lewat airside jebol," jelas Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan saat dikonfirmasi, Minggu (18/12/2016).

Bambang mengatakan material lumpur menutup turning area landasan 09 sekitar pukul 07.30 WITA. Sekitar pukul 13.00 WITA, bandara sudah dibersihkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bandara siang tadi sudah normal kembali," tuturnya.

Akibat gangguan tersebut, pihak bandara menerbitkan NOTAM (Notice to Airmen) untuk memperpanjang waktu operasi bandara. Biasanya, waktu normal bandara beroperasi sejak pukul 21.00-08.00 UTC.

"Dengan kejadian tersebut diperpanjang sampai jam 09.30 UTC. Tambah 8 jam," imbuhnya.

Kabupaten Ende dilanda hujan lebat sejak pagi. Akibatnya tanggul yang berada di sekitar landasan 09 tidak kuat menahan air. Pasir dan tanah masuk ke landasan dengan jarak sekitar 5 meter dari sisi landasan. Ada sejumlah pesawat yang akan take off sempat tertahan. (mpr/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads