"Bandara Ende pagi tadi sempat ditutup karena material longsor dan sampah, karena saluran drainase dalam kota yang mengalir lewat airside jebol," jelas Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan saat dikonfirmasi, Minggu (18/12/2016).
Bambang mengatakan material lumpur menutup turning area landasan 09 sekitar pukul 07.30 WITA. Sekitar pukul 13.00 WITA, bandara sudah dibersihkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat gangguan tersebut, pihak bandara menerbitkan NOTAM (Notice to Airmen) untuk memperpanjang waktu operasi bandara. Biasanya, waktu normal bandara beroperasi sejak pukul 21.00-08.00 UTC.
"Dengan kejadian tersebut diperpanjang sampai jam 09.30 UTC. Tambah 8 jam," imbuhnya.
Kabupaten Ende dilanda hujan lebat sejak pagi. Akibatnya tanggul yang berada di sekitar landasan 09 tidak kuat menahan air. Pasir dan tanah masuk ke landasan dengan jarak sekitar 5 meter dari sisi landasan. Ada sejumlah pesawat yang akan take off sempat tertahan. (mpr/ega)